P5 DENGAN TEMA PESONA DI SMPN 1 CIMAHI

Halo Warga Greeone. Terimakasih sudah datang ke situs chentablogger. Kali ini saya akan mengenalkan kepada kalian bagaimana cara mengolah sampah organik dan anorganik. 

Pada (18/09/24) SMPN 1 CIMAHI melakukan p5 dengan tema PESONA (pengolahan sampah organik anorganik). 

Projek P5 ini dilakukan bertujuan untuk  mengurangi sampah di SMPN 1 CIMAHI dengan bebagai kreasi dan menyadarkan siswa siswi untuk menjaga lingkungan sekolah dengan mendaur ulang sampah agar memiliki harga jual. 

Manfaat pengolahan sampah 

Dengan adanya pengelolaan sampah yang baik, sekolah dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memberikan pendidikan praktis kepada siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.Melalui pengelolaan sampah, siswa diajarkan nilai-nilai keberlanjutan dan kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar.Pengolahan yang baik dapat mengurangi risiko pencemaran tanah, air, dan udara akibat pembuangan sampah yang tidak tepat

   

Cara Pengolahan Sampah 

1. Pengolahan Sampah Organik (Kompos dan Biogas)

  

Komposting:

Sampah organik seperti sisa makanan, daun, dan kotoran hewan dapat diubah menjadi kompos. 

Produksi Biogas:

Sampah organik, terutama kotoran hewan dan limbah pertanian, bisa diubah menjadi biogas melalui penguraian anaerobik. 

2. Daur Ulang Sampah Anorganik

 Pengolahan Kertas:

Kertas bekas dapat dicacah dan dicampur dengan air, lalu dibentuk kembali menjadi kertas daur ulang.

 Pengolahan botol:

Sampah botol dapat di jadikan pot bunga, vas bunga, hiasan kamar, dll. 

Cara Memilah Sampah 

Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik:

Sampah Organik: Sampah yang bisa terurai secara alami, seperti sisa makanan, sayur, buah, daun, dan bahan alami lainnya.

Sampah Anorganik: Sampah yang tidak bisa terurai dengan mudah, seperti plastik, kaca, logam, dan kertas.

Jenis - Jenis Sampah 

Sampah Organik:

Sampah yang dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme, seperti sisa makanan, sayuran, buah-buahan, daun, ranting, dan material alami lainnya.

Sampah Anorganik:

Sampah yang sulit terurai secara alami, biasanya berasal dari bahan buatan manusia seperti plastik, logam, kaca, kertas, dan kain sintetis.

Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun):

Sampah yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan, seperti limbah kimia, baterai, cat, dan barang elektronik bekas.

Sampah Residu : 

Sampah yang tidak dapat didaur ulang maupun diolah kembali, serta sulit untuk terurai secara alami.Seperti popok sekali pakai,pembalut bekas, tisu bekas,styrofoam

Secara keseluruhan, memilah sampah dengan benar adalah langkah kecil namun sangat berdampak dalam menjaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat. Maka dari itu mari kita sama - sama menjaga lingkungan kita bersama sesuai dengan cara yang baik dan benar.